Setelah siswa libur sekolah hari raya idul fitri 1433 H Senin
tanggal 27 Agustus 2012 aktifitas kegiatan Belajar di mulai, sebelum KBM
dilaksanaka terlebih dahulu kegiatan rutin setiap hari Senin yaitu Upacara
bendera dengan Pembina Upacara Kepala Sekolah. Setelah Upacara dilaksanakan
dilanjutkan dengan acara Halal Bihalal Guru,Staf TU dan Siswa. Acara Halal
Bihalal ini diakhiri dengan salam-salaman antara siswa dan guru serta staf TU.
Sedangkan Halal bihalal Kelurga Besar khusu Dewan Guru dan
Staf Tu dilkasanakan pada hari minggu tanggal
2 September 2012. Acara ini dilaksanakan dikediaman bapak Sekolah Yakni
Bapak A.B.E Widanarto, M.Pd. Halal Bihall ini di isi dengan tausiyah siraman
rohani oleh ustad Jefri,S.Pdi M.Pd dari Kota Serang.
Mengingat halal bihalal ini merupakan kegiatan rutin umat
muslim di Indonesia maka alangkah bainya kita mengetahui apa arti halal bihalal
itu ?
Definisi/Pengertian
Halal Bihalal
1.
hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah
puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb) oleh
sekelompok orang: -- merupakan suatu kebiasaan khas Indonesia;
ber·ha·lal·bi·ha·lal v bermaaf-maafan pd Lebaran: pd Lebaran kita ~ dng segenap sanak keluarga dan handai tolan (Menurut artikata.com)
ber·ha·lal·bi·ha·lal v bermaaf-maafan pd Lebaran: pd Lebaran kita ~ dng segenap sanak keluarga dan handai tolan (Menurut artikata.com)
2.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Halal bi
Halal diartikan sebagai hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa
Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang. Ensiklopedi
Indonesia, 1978, menyebutkan bahwa Halal bi Halal berasal dari Bahasa Arab yang
tidak berdasarkan gramatikanya yang benar sebagai pengganti istilah
silaturrahmi.
Sejarah halal bihalal
Sejarah asal mula halal bihalal ada beberapa versi. Menurut sebuah sumber yang dekat dengan Keraton Surakarta, bahwa tradisi halal bihalal mula-mula dirintis oleh KGPAA Mangkunegara I, yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Dalam rangka menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, maka setelah salat Idul Fitri diadakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri.
Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam, dengan istilah halal bihalal. Kemudian instansi-instansi pemerintah/swasta juga mengadakan halal bihalal, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama.
Sampai pada tahap ini halal bihalal telah berfungsi sebagai media pertemuan dari segenap warga masyarakat. Dan dengan adanya acara saling memaafkan, maka hubungan antarmasyarakat menjadi lebih akrab dan penuh kekeluargaan.
Karena halal bihalal mempunyai efek yang positif bagi kerukunan dan keakraban warga masyarakat, maka tradisi halal bihalal perlu dilestarikan dan dikembangkan. Lebih-lebih pada akhir-akhir ini di negeri kita sering terjadi konflik sosial yang disebabkan karena pertentangan kepentingan.( Drs H Ibnu Djarir)
Semoga setelah membaca artikel ini kita lebih tahu dan memahami apa itu halal bihalal. Akhirnya kami warga SMPN 13 Kota Serang mohon maaf lahir batin.